Birthday Surprise

Birthday-Surprise-Kyuna

Author : Weirdogaem

Genre : romance maybe??

Cast : Im Yoona ; Cho Kyuhyun ;and other SMTown artist ; Lee Soo Man

Length : 3.588 words

Category : Oneshoot

Disclaimer : I own nothing but the plot

😀

Yoona unnie and Kyuhyun oppa belong to themselves and SM agency.

~~~~~~~~~^^^~~~~~~~~~

29-Mei-2012, jam 08:15 PM

Kyuhyun menempelkan kertas bergambar anak panah berwarna pink ke sebuah tiang didekat SM gedung itu. Ia tersenyum senang. Surprisenya kali ini harus berhasil.

Kyuhyun lalu memberikan selembar kertas yang bergambar sama ke Luna dan Sulli yang kebetulan sedang berbincang di lobby Gedung agensi SM tersebut. Luna dan Sulli bertukar pandang satu sama lain, kebingungan dengan selembar kertas itu.

“pegang ini. Jika yeoja itu datang, berikan padanya. Gamsahamnida…”

Sulli tersenyum mengetahui maksud dari namja itu.

“ne.. Semoga berhasil oppa. Hwaiting!!”

Kyuhyun tersenyum sebentar sebelum beranjak pergi.

Setelah Kyuhyun menghilang dari pandangan, Luna segera mengintrogasi sahabatnya itu.

“apa yang kau maksud, Sulli-ah??”, Luna menarik-narik lengan Sulli pelan.

Sulli tersenyum misterius. “tunggu saja yeoja yang dimaksud Kyuhyun oppa. Sebentar lagi kau akan tahu…”

Luna hanya bisa mengerucutkan bibirnya mendengar jawaban tidak pasti sahabatnya itu.

Kyuhyun menyandar pada dinding tembok gelap di salah satu sudut gedung SM itu. Ia berfoto dengan kamera polaroidnya sambil memegang cokelat berbentuk hati yang ia pesan khusus dari Australia. CKLEK!! Fotonya keluar dan Kyuhyun tersenyum puas. Ia menempelkan foto itu ke kertas dan menuliskan beberapa kata dibawahnya. Ia tersenyum puas lalu menyerahkan kertas itu pada salah satu staff disana.

Kyuhyun menempelkan lagi gambar anak panah pink-nya ke tangga. Ia berharap, orang yang ia maksud akan menuruti kemauannya untuk menaiki tangga. Dipuncak tangga, sudah menunggu salah satu staffnya. Kyuhyun bersiap memegang mikrofon dan berlagak seolah-olah ia sedang diatas panggung sekarang. Staff itu memotret Kyuhyun dengan kamera polaroidnya. CKLEK!! Kyuhyun kembali menempelkan fotonya ke kertas. Ia lalu memberikan kertas itu ke staff tadi.

“gomawo karena sudah mau membantuku…”, Kyuhyun membungkuk sebentar.

Staff itu tersenyum lebar pada Kyuhyun.

Kali ini kaca studio rekaman yang jadi sasaran tempelan anak panah pink Kyuhyun. Ia masuk ke dalam studio itu lalu meletakkan sesuatu di sudutnya. Disana juga sudah ada Sungmin dan Ryeowook yang berjaga-jaga.

Sungmin menepuk pundak Kyuhyun pelan, “semoga berhasil, Kyuhyun-ah…!!”

Kyuhyun mengangguk singkat sebelum memeluk kedua hyungnya itu.

“doakan saja hyung…”

Tinggal dua kertas lagi ditangannya. Ia tersenyum puas lalu bergegas menaiki lift dan meluncur menuju lantai teratas gedung SM. Satu pemberhentian lagi dan tinggal menunggu orang yang ia maksud untuk muncul.

Sesampainya diatas, Kyuhyun menempelkan gambar anak panah terakhirnya ke pintu yang akan membawanya ke sebuah tempat terbuka di puncak gedung itu. Ia menghembuskan nafas pelan lalu membuka pintu tersebut.

WOW!! Ia percaya, hyungdeulnya memang sangat bisa sekali diandalkan dalam hal ini.

“gomawo hyung… gomawo….”, gumamnya pelan.

Ia turun lagi ke dormnya untuk mengganti kostumnya. Setelah dirasa kostumnya sudah terlihat sempurna, ia kembali lagi ke rooftop dan berfoto dengan kostum barunya itu. Ia meletakkan foto itu di meja, lalu tersenyum lebar.

Ajik giyeok haneunji neomani jeonbu in nal mineunji

Eonjekkaji ni gyeote naldulsu ineun geonji

Neolbeun sesange danhan saram, ojik nainde

iPhone Kyuhyun berdering. Ia merogoh saku celananya dan melihat satu missed call di layar iPhonenya.

1 missed call from Yuri Ddangkoma

“pertunjukkan dimulai…. Sekarang…”

Ia bergegas bersembunyi ke tempat yang telah disediakan.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~^^^^~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

“aish…. Menyebalkan sekali Yul unnie. Apasih yang ketinggalan?? Sebegitu pentingkah?? Aku baru saja pulang syuting. Aish…. Menyebalkan. Sangat menyebalkan….”, yeoja itu turun dari mobilnya sambil menggerutu kesal. Ia menghentak-hentakkan kakinya dengan sebal ke tanah. Yeoja itu pun berjalan dengan penuh nafsu, bibirnya terus mengerucut sambil tetap mengucapkan ratusan sumpah-serapah untuk unnienya itu.

Sampai mulutnya berhenti bergerak, matanya menangkap sebuah gambar ganjil di sebuah tiang.

“ikuti arah panah maka kau akan menemukan apa yang kau cari”

“aish, apalagi ini unnie?? Teka-teki?? Aku malas menyelesaikannya”

“YAK~ gadis ini!! Cepat sana pergi… Syuuhhhh!!!!”

 

Ia teringat ucapan unnienya. Apa ini teka-teki yang dimaksud unnienya itu??

Ah masa bodo lah, ia mengambil gambar anak panah itu kasar lalu melanjutkan langkahnya lagi.

Di lobby SM, ia bertemu dengan Sulli dan Luna yang sedang mengobrol di sofa dengan santainya. Sedetik kemudian kedua yeoja itu sudah menghampirinya yang masih diam di pintu masuk.

“ini unnie~ annyeong…”, kedua yeoja itu hanya menyerahkan gambar anak panah yang sama persis dengan yang ia pegang lalu berlari begitu saja.

Setelah diluar gedung, Luna tersenyum pada Sulli, “sepertinya aku tahu rencana sang evil magnae itu…”

Sulli tersenyum lebar, “seperti itulah…”

Lalu kedua yeoja itu tertawa bersama-sama.

~~~~~~~~~~

Yoona memandang ke pintu lobby heran. Apa ini??? Tanda panah lagi???

Ia berjalan mendekati meja resepsionis dan mengambil kertas bergambar tanda anak panah lagi. Sang resepsionis yang kebetulan yeoja itu tersenyum lalu menunjuk ke lorong di sampingnya. Yoona menaikkan kedua alisnya heran?? Permainan apa sih ini?? Teka-teki?? Mengumpulkan gambar anak panah???

Yoona membungkuk lalu berjalan menyusuri lorong itu. Ia menutup mulutnya dengan tangan kecilnya. Ia bisa melihat banyak kertas-kertas di dinding. Di kertas itu berisi tulisan yang ditulis dengan tinta biru.

“Ever wondering why you’re so beautiful? I did at first time met you, but then I saw you, is the definition of beautiful,”

“Heaven once have a big problem. Because one of the angel come to earth and I refuse to give her back. Well, give you back actually, Yoong,”

“I wonder whhy you never be in jail. You stole my heart since very long time, but you keep free running around, include keep running in my mind”

“I never forget your name. Well, it’s written all over my heart, and in every breath I take,”

Yoona tersenyum kecil. Ia bahkan lupa kalau ia kesal dengan semua permainan ini.

“tulisannya sangat familiar….”, gumam Yoona pelan.

Ia terus berjalan menyusuri lorong koridor itu.

Di ujung lorong, ia sudah ditunggu oleh seseorang yang bisa ia simpulkan sebagai salah satu staff SM.

Staff itu tersenyum pada Yoona lalu menyerahkan sebuah kertas. Yoona tersenyum lalu mengambil kertas itu.

Dikertas itu, Yoona bisa melihat foto tangan putih yang sedang memegang coklat berbentuk hati yang berukuran sangat besar. Diatas coklat itu, ditaburi almond kesukaan Yoona. Yoona tersenyum saat ia membaca tulisan dibawah foto itu.

“tergoda dengan coklat ini??? Well, okay, temukan aku dulu ^^”

Staff itu lalu memberikan Yoona sebatang coklat.

“ah ne~ gomawo….”, Yoona membungkuk.

‘coklatnya sepertinya enak. Aku jadi lapar… aku ingin coklatnya….’

Ia melanjutkan lagi perjalanannya untuk menemukan siapa dalang semua ini. Ia kembali menemukan gombalan-gombalan khas seseorang yang ditempel pada kertas di dinding.  Yoona terkekeh geli lalu mengumpulkan kertas-kertas itu satu persatu.

“kau adalah oksigenku. Tanpamu aku tak bisa bernafas, jadi jangan pergi jauh-jauh dariku ^^”

“You are my dream . There’s not a thing I won’t do , I’ll give my life up for you, cause you are my dream”

“And girl you’re my one love, my one heart. My one life for sure”

“I’m overboard and I need your love, pull me up. I can’t swim on my own. It’s too much, feels like I’m drowning without your love. So throw yourself out to me. My lifesaver”

“So take my hand and walk with me. Show me what to be, i need you to set me free”

“you take my breath away with everything you say, i just wanna be with you, my baby my baby…”

“I know I won’t be the first one, given you all this attention. Baby listen! I just need somebody to love, I don’t need nothing else, I promise girl I swear. I just need somebody to love.”

“Your lips, my biggest weakness. Shouldn’t have let you know. I’m always gonna do what they say. If you need me, I’ll come running from a thousand miles away”

“You’re the light that feeds the sun. In my world”

Yoona berjalan naik tangga. Diatas sana, sudah ada seseorang yang menunggunya. Staff itu memberikan sebuah kertas pada gadis itu.

“I’ll sing you a love song, EVERYDAY!! Ahh anni, every minute, every second… wait, every—- aha,

EVERYTIME!! Kkk~”

Disana Yoona bisa melihat seorang namja yang sedang memegang mikrofon dan membelakangi kamera.

“bzzz!! Kenapa membelakangi kamera???”, gumam Yoona pelan.

Staff itu lalu memberikan Yoona sebuah iPod biru lengkap dengan headsetnya. Yoona menerimanya sambil tersenyum, meskipun kebingungan masih melandanya.

Ia membungkuk pada staff itu lalu melanjutkan perjalanannya.

“i found you, your the wind that caries me. my every breath, every deep. i can see for ever in your eyes”

“Oh, I have to hear your voice, the one that brings me joy”

“Can you feel me? Ketika aku memikirkanmu. With every breath I take, every minute, tak peduli apapun yang aku lakukan”

“Oh why you always make me feel. Like I’m the one that’s crazy. You feel my heart racing. My, my heart racing”

“Girl I can’t live without you. I can’t think straight without you, no. So tell me what should I do. If I can’t get you off my mind”

“You’re like my favorite song, on the radio. I could listen to you all day”

“I will do anything to be with you. There’s nothing, in the world. To make me, give up girl”

“You just do to me, what you do and it feels like I’ve been rescued, I’ve been set free, I am hypnotized by your destiny. You are magical, lyrical, beautiful, you are….”

“And I will never try to deny. That your are my whole life. Cause if you ever let me go, I would die. So I won’t front, I don’t need another woman, I just need your all or nothing. Cause if I got that then I’ll be straight, Baby you’re the best part of my day…”

“Make your wish tonight. When you open your eyes. Ketika cahaya menjadi terang, aku akan ada disana untukmu ^^ “

“Cause I’m lost without you and I can’t just doubt you and there’s everything about you, I just can’t live without you”

“Enough with all the wine in your smile, soalnya aku bentar lagi bisa mabuk karna senyuman kamu…”

“Hey wait, do your eyes poisoned? Because I’m almost dying just by looking at your eyes”

BLUSH!! Pipi Yoona memerah melihat semua kata-kata manis itu. Kali ini ia benar-benar familiar dengan semua ini. Satu anak panah membawanya masuk ke dalam studio rekaman. Ia menjelajahkan matanya ke setiap sudut studio. Ia bisa melihat kertas di pojok ruangan. Disana ada sekuntum mawar merah dan sebuah kertas, seperti biasa.

“Kau lebih cantik dari bunga. Kau tahu?? ^^”

Yoona tersenyum. Ia berbalik dan tiba-tiba ia telah menemukan Sungmin dan Ryeowook berdiri dibelakangnya.

“hello oppa~”, sapanya.

Sungmin tersenyum, tapi Ryeowook langsung  bergerak ke belakang Yoona dan tiba-tiba saja mata Yoona sudah ditutup dengan kain.

“wooo… hey oppa~ ada apa ini??”, Yoona panik.

Sungmin dan Ryeowook tidak menjawab, mereka malah tersenyum satu sama lain. Dua namja itu menuntun Yoona masuk lift. Mereka membawa Yoona meluncur ke puncak tertinggi gedung itu.

Setelah sampai didepan pintu, Sungmin dan Ryeowook memberi sinyal pada dua yeoja dihadapannya. Yeoja itu tersenyum mengerti, lalu Sungmin dan Ryeowook pamit pergi. Sebelumnya mereka menepuk pundak Yoona pelan.

“good luck, Yoong!!”

Setelah Sungmin dan Ryewook pergi, dua yeoja itu segera membawa Yoona ke ruang ganti yang sudah disiapkan.

“Hey!! Kalian siapa???”, Yoona memberontak.

“ikuti kami saja, Nona Im…”

Yoona merasa familiar dengan suara ini.

“Hey!! Sungguh. Kalian siapa??”, Yoona kembali bertanya.

Dua yeoja itu tak menjawab dan membiarkan Yoona meracau sendirian.

Mereka segera mengganti baju Yoona dengan sebuah dress biru yang elegan. Dress berbentuk kemben itu hanya sepanjang lutut Yoona. Kedua yeoja itu juga mengganti sandal Yoona dengan sebuah heels biru yang senada dengan dressnya.

“YA~!! YA!! Apa yang kalian lakukan…”, Yoona berteriak saat ia merasakan kedua yeoja itu menuntunnya ke suatu tempat.

“Bzzzz!! Turuti saja, Nona Im…”

Yoona berpikir keras, suaranya terdengar familiar.

Ya!! Suara itu adalah suara yang selalu mengganggunya setiap pagi. Suara itu adalah suara yang selalu ia dengar jika berebut makanan dengan…. Sooyoung.

“Soo~ unnie, HEY!! Kau mau apakan aku…!!”

“tebakan benar, gadis manis…”, sooyoung melepaskan ikatan yang menutup mata Yoona.

Yoona mengerjap-ngerjapkan matanya beberapa kali sampai ia bisa melihat dengan sangat jelas, kedua unnienya itu sedang tersenyum lebar padanya.

“Sunny unnie~ HEY! Apa yang kalian berdua rencanakan…”

“well, bukan kami yang merencanakan, Nona Im. Masuklah, dan temukan jawabanmu sendiri. Annyeong~”

Kedua gadis itu segera berlari pergi meninggalkan Yoona yang terpaku kebingungan.

Ia membalikkan badannya menghadap sebuah pintu. Dipintu itu lagi lagi ia menemukan kertas dan seperti biasa, kertas itu bertuliskan sesuatu.

“When I Wake Up, I First Think Of You, I Really Like You, And I Hope You Like Me Too. The Sky Is The Limit For Me And You. I Could Be Your Queen, But You Could Be My Boo”

Yoona terkekeh lagi. Ia berjalan masuk dan matanya langsung membulat tak percaya. Tangannya menutup mulut kecilnya yang menganga karena terpesona.

Siapa yang melakukan ini?? Surprise kah ini???

Ia bisa melihat bunga mawar bertebaran di lantai, persis seperti konsep video The Boys mereka. Di tengah-tengah berdiri dengan megahnya meja makan dan diatasnya ada kertas lagi.

LAGI??? Yoona tersenyum lalu berjalan dengan sangat hati-hati ke tengah.

Ada foto seorang namja yang sedang memegang sebuket bunga. Namja itu menunduk dan menyembunyikan wajahnya diantara buket bunga itu.

Yoona mengerutkan keningnya, berpikir keras, rasa-rasanya sosok namja itu sangat familiar. Tapi siapa???

“Gotchaa!! Find me, find me!! Kkk~ “

Yoona menggembungkan pipinya kesal. Siapa sih dalang dibalik semua ini??? Bzzzzzz……

Gyeoure taeeonan areumdaun dangsineun

Nunchereom kkaekkeuthan namanui dangsin

Hajiman bom, yeoreumgwa gaeul, kyeoul

Eonjena malgo kkaekkeuthae

Gyeoure taeona areumdaun dangsineun

Nuncheoreom kkaekkeuthan namanui dangsin

Saengil chukhahamnida, saengil chukhahamnida

Saengil chukhahamnida. Dangsinui saengireul

Happy Birthday To You

Happy Birthday To You

Happy Birthday To You

Happy Birthday To You

Tiba-tiba sebuah lagu mengalun dengan merdunya. Yoona membalikkan tubuhnya dan disanalah ia menemukan sahabat terbaiknya sedang berjalan kearahnya sambil memegang sebuket bunga.

“oppa….”, Yoona berlari untuk memeluk namja itu.

“YA!! Kyuhyun oppa~ kau mempersiapkan semua ini untukku, huh??”

Kyuhyun memegang tengkuknya yang tiba-tiba terasa dingin.

“hehehe~ Surprisee!!”

Yoona menggembungkan pipinya kuat-kuat, tapi sedetik kemudian, ia menemukan dirinya memeluk namja itu lagi.

“Ini…”, Kyuhyun mengeluarkan cokelat yang diidam-idamkan Yoona dari balik punggungnya.

“Aigoo~~ untukku… Waaa, gomawoo oppaa”, Yoona kembali memeluk namja itu.

Matanya terpaku pada buket bunga ditangan Kyuhyun.

“Ini… bunga untukku??”, tanya Yoona sambil menunjuk buket bunga yang sedang dipegang Kyuhyun.

“bukan… itu untuk yuri…”

PLETAK!!

“tentu saja ini untukmu bodoh… Aishhh!!”, Kyuhyun menyentil pelan kening yeoja kesayangannya itu.

“jinjja?? Wahhh, gomawo… kau tahu, aku itu lebih cantik tahu dari bunga ini…”, Yoona menggoda Kyuhyun dengan mengucapkan kata yang tertulis di kertas.

Kyuhyun menyeringai.

“aku tahu… kau bahkan terlalu indah jika dibandingkan dengan bunga ini. Bunga ini tidak ada apa-apanya…”

Namja itu lalu meraih pinggang Yoona lembut dan menempelkan keningnya ke kening yeoja itu.

“eh… o-oppa, apa yang kau lakukan??”

Yoona menunduk, debaran itu terasa lagi. Entah sejak kapan, 2 tahun yang lalu?? Setahun yang lalu?? Entahlah, tapi yang pasti setiap ia didekat namja itu, debaran jantungnya berdetak melebihi normal.

Tiba-tiba matanya menangkap sesuatu. Ada sebuah kertas pink menyembul dari balik rumpun bunga mawar merah itu. Tangan Yoona bergerak mengambil kertas itu.

“Mind and mine sounds familiar, right? Let me make it clear. You, keep running in my MIND. So you, should be MINE. Is it clear now?”

Yoona tersenyum.

“Saranghae, Im Yoona….”, Kyuhyun menggenggam tangan mungil yeoja itu.

Debaran itu terasa makin kuat dalam jantung Yoona.

“well, kurasa malam ini Sooyoung dan Sunny berhasil menjalankan tugas mereka dengan sangat baik. Kau terlihat cantik malam ini. Ah anni, kau terlihat cantik kapanpun, tapi malam ini, WOW!! Neommu yeppeo… kau seperti puteri. Princess Im Yoona that always shining my world…”

Kyuhyun tertawa kecil melihat pipi Yoona memerah. Sungguh, gadis itu terlalu mempesona. Aish, mengapa tuhan menciptakan gadis semanis dia sih??

“dan tunggu, setiap puteri pasti punya pangeran di dunia mereka. Well, cinderella, belle, aurell, puteri tidur, aurora, snow white, yah aku hanya ingat itu karena Ahra noona dulu sering menceritakannya padaku ^^”, Kyuhyun meletakkan tangan kanan Yoona yang bebas didadanya.

“Seperti yang aku bilang tadi, setiap puteri pasti punya pangeran. Itu pasti. Dan aku, baiklah, aku mungkin bukan pangeran bla bla bla, aku tak punya gelar pangeran dan aku tak hidup didunia dongeng yang punya pangeran dalam kerajaan megah mereka. Tapi, aku bisa menjadi pangeranmu jika kau setuju. Soo… would you be my princess, Im Yoona???”

Darah Yoona berdesir. Hey, ini mimpi tidak sih???

“Yoong~”

“….”

“….”

“Yes oppa. Yes, I would…”

“….”

Kyuhyun tersenyum melihat Yoona menganggukkan kepalanya. Dreams come true!!

Matanya memandang intens wajah Yoona. Menelusuri setiap lekukan wajah yeoja itu. Sungguh, buatan tuhan yang ini sangat indah. Sangat sangat indah.

Perlahan wajahnya mendekati wajah Yoona. Namja itu menutup matanya.

Dilain sisi, debaran jantung Yoona makin tak terkendali ketika melihat wajah Kyuhyun sedekat ini. Wajah yang entah kenapa akhir-akhir ini selalu menyambangi alam bawah sadarnya. Hembusan nafas Kyuhyun di wajahnya membuat gadis itu semakin merinding. Ia melihat namja itu menutup matanya dan refleks, Yoona pun menutup matanya.

“BOO!!!”

Sebuah, ani bukan sebuah, tapi banyak teriakan membuat kedua sejoli itu membuka matanya dan refleks menoleh kearah suara.

Mereka bisa melihat member snsd, dan suju yang lain sedang tersenyum-senyum menggoda pada mereka. Menyusul dari arah belakang, f(x), shinee, EXO, BoA, Kangta, bahkan Changmin juga datang. Hampir semua artis asuhan SM agency ada disana. Tidak semuanya sih. Dan itu sukses membuat kedua sejoli itu menggaruk tengkuk mereka yang tidak gatal dan tersenyum awkward pada mereka.

Kyuhyun yang masih memeluk pinggang Yoona refleks melepaskannya agak sedikit kasar, menyebabkan yeoja itu limbung dan hampir terjatuh. Beruntung Kyuhyun cekatan, ia menahan tubuh mungil yeoja itu dengan tangannya. Dan kejadian tadi sukses membuat suara riuh dari artis SMTown yang lain.

“sepertinya kita mengganggu suatu moment penting disini…”, ucap Changmin sambil menaikkan sebelah alisnya pada Kyuhyun, bermaksud… ehm menggoda??

“iya, sepertinya kita hanya mengganggu saja…”, ucap sooyoung jahil.

“sepertinya rencanamu berhasil magnae, baiklah, kami tunggu traktiranmu besok…”, yesung ikutan menggoda Kyuhyun.

“YA!! Traktiran saja yang ada diotakmu, hyung… aish!!! Kau sama sekali tak membantu…”, Kyuhyun menjitak pelan kepala hyung-nya itu.

“YAAAAA!!”

Mereka tertawa melihat tingkah kedua namja itu. Member SuJu yang lain pun bekerja sama menggoda Kyuhyun dan sukses membuat Kyuhyun kalah telak. Member SNSD pun tak mau kalah, mereka menggoda Yoona yang membuat yeoja itu menggembungkan pipinya kesal. f(x) tertawa melihat tingkah para hoobaenya itu.

“aish.. Neommu neommu yeppeo noona… serius!!”, luhan memuji Yoona yang memang terlihat sangat cantik malam ini.

“ah… gomawo…”, Yoona membalas dengan senyuman.

“ehem.. Ehem…”, Kyuhyun berdeham keras-keras lalu beranjak ke sebelah Yoona dan memegang pinggang gadis itu sedikit keras.

“aish hyung, tenang saja, dia milikmu…”, ucap luhan menggoda.

~~~~~~~~~~~~~~~~

“Ehm…”

Sebuah dehaman membuat artis-artis yang sedang asyik bercanda menolehkan kepala mereka semua ke asal suara. Dan bisa mereka lihat, orang yang paling tidak ingin mereka temui saat ini sedang berdiri sambil memegang kue tart yang sangat besar ditangannya. Orang itu berjalan dengan tegak ke arah mereka.

“unnie~ matilah aku…”, Yoona menggenggam tangan sooyoung erat-erat.

“baiklah, mati saja kau Yoong. Nanti biar aku yang menggantikan posisi visualmu di snsd”

Yoona dengan kesal menginjak kaki sooyoung keras menyebabkan gadis tinggi itu menjerit kesakitan.

Sooyoung mendelik pada Yoona yang dibalas senyuman tak berdosa dari gadis itu.

“Ehm… apa yang sedang kalian lakukan anak-anak??”, sang petinggi di SM agency itu menyapa mereka.

“ah, Soo Man sajangnim… kami sedang—”, leeteuk angkat bicara.

“siapa suruh kalian melupakan aku?? YA!! Anak-anak durhaka, kenapa tak ada seorang pun yang memberitahuku tentang ulang tahun Yoona. Aish, kalian ini!!”

Penjelasan Soo Man sajangnim sukses membuat semua yang ada di atap gedung SM itu melongo kaget. Mereka pikir, mereka akan dimarahi karena perayaan ini. Ternyata….

“ah dan kalian juga melupakan kuenya. Aish, teledor sekali… dan kau anakku, selamat ulang tahun. Panjang umur ne~ tetaplah jadi bagian SMTown. Aigoo~ kau bertambah tua sekarang…”, soo man menyodorkan kue yang dipegangnya ke hadapan Yoona.

Yoona bersiap untuk meniup lilin berangka 23 itu, saat Kyuhyun tiba-tiba mencegahnya.

“tunggu sebentar lagi…”, namja itu mengambil iPhone dari sakunya dan melihat jam.

23.56…

23.57…

23.58…

23.59…

00.00…

“sekarang…. Berdoalah dulu”

‘semoga SNSD semakin sukses, semakin dikenal dunia. Semoga appa panjang umur. Semoga aku dan Kyuhyun oppa baik-baik saja, dan bisa mempertahankan hubungan ini sampai akhir, dan semoga… semoga aku bisa bertemu eomma sebelum aku pergi dari dunia ini…’

FIUHH!! Yoona meniup lilin itu dan seketikan tepukan tangan langsung membahana.

Dan muncullah dari balik pintu pelayan-pelayan dengan makanan dan wine diatas nampan mereka. Musik pun mengalun dan the party started!!

“saengil chukae, Yoong eonnie~”

“happy birthday, Yoongie-ah. Keep healthy, okay!!”

“happy birthday Yoong eonnie, langgeng ya sama Kyuhyun oppa…”

Yoona tersenyum penuh haru. Ia mengucapkan “gomawo” beratus-ratus kali.

Tiba-tiba, pikirannya melayang ke rumah. Ia rindu appa dan eonnienya. Ia merindukan suasana rumah. Dan setiap ia merindukan rumah, ia pasti teringat tentang eommanya. Yoona lalu berjalan menjauhi kerumunan SNSD dan Suju yang sedang battle dance dengan EXO, f(x), dan shinee. Ia berjalan ke sisi lain atap gedung itu.

“sudah 23 tahun… dan aku masih belum menemukanmu, eomma. 23 tahun dan aku masih belum mengenali eommaku sendiri…Menyedihkan”

Sebuah tangan meraih pinggang rampingnya, menahan tubuhnya agar tidak ambruk.

“chagiyaa…”

“oppa…”

Kyuhyun memeluk tubuh yeoja itu dari belakang. Ia meletakkan dagunya dibahu yeoja itu. Ia memeluk yeoja itu sangat erat. Hatinya sedikit mencelos melihat yeoja itu yang hampir ambruk hanya karena masalah seorang eomma. Dan tiba-tiba ia juga merasakan rindu pada eommanya. Ia juga merindukan suasana rumahnya. Dan tak ada salahnya kan, kalau ia mengajak Yoona ke rumahnya?? Siapa tahu rindu Yoona pada eommanya akan terobati melihat eomma Kyuhyun.

“tahukah ia bahwa hari ini, aku genap berumur 23 tahun…”

“…”

“tahukah ia bahwa selama 23 tahun ini aku tersiksa…”

“…”

“aku tak pernah merasakan kasih sayangnya selama 23 tahun lamanya. Dan itu sangat menyiksa… sangat oppa, sangat…”

“…”

Kyuhyun hanya bisa terdiam sambil sesekali mengecup puncak kepala gadis itu pelan. Mencoba menenangkannya. Yoona terus menangis didekapan Kyuhyun.

Setelah beberapa lama, Yoona sudah bisa mengontrol air matanya. Hembusan nafasnya pun sudah mulai teratur.

“kau merindukan rumah??”

“….”

“Yoong~”

“sangat. Sangat oppa…”

“bagaimana kalau besok kita kerumahku??”

“apa??”

“ne, kau bilang kau rindu rumah. Bagaimana kalau kita kerumahku saja??”

“…”

“…”

“bolehkah??”

PLETAK!!

“paboyaa!! Tentu saja boleh, chagi… rumah itu juga akan menjadi rumahmu suatu hari nanti…”

“…”

“…”

“gomawo oppa…”

“hmm??”

“gomawo telah hadir dalam kehidupanku…”

~~~^^~~~ THE END ~~~^^^~~~

Waaaaa, maaf reader kalo ancur. kkk~ saya emang ga terlalu expert dalam nulis FF -__-” maaf juga kalo typo bertebaran disana-sini. *bow bareng Yoong unnie*

Buat Yoona unnie, saengil chukhae unnie… aigooo~ unnie bertambah tua…. kkk~

keep healthy, arraseo!! wish you nothing but the best. Love You unnie~

you’ll always be my number one in Yoonaddicts heart

Saranghae Im Yoona! Saranghae Calistha Lim!! Saranghae Halmoni Deer!!

Thanks for being our inspiration ^^

11 thoughts on “Birthday Surprise

  1. really enjoy to read this fanfict..:)
    really touching and i like it…
    i’m kyuna shipper
    hope that kyuna will be real some day…:)
    kyuna is more adorable than other

  2. Huaaa kece banget ceritanyaa ❤
    eh mau dong kaya Yoona dikasih surprise kaya gitu u,u
    Envy nih min-_-w

Tinggalkan komentar